Preconception Care by World Health Organization (WHO)
Apa yang dimaksud Preconception Care (Asuhan Prakonsepsi)?
Preconception Care penyediaan layanan kesehatan terkait biomedis, perilaku dan sosial pada wanita atau pasangan yang berkaitan dengan reproduksi sebelum terjadinya pembuahan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
·
4 dari 10 wanita melaporkan bahwa kehamilan mereka tidak direncanakan.
· Status gizi ibu dan kekurangan zat besi anemia dapat meningkatkan risiko kematian ibu, sekitar 20% kematian ibu di seluruh dunia.
· Pada tahun 2010, 58.000 bayi baru lahir bayi meninggal karena tetanus neonatorum.
· Sunat pada anak perempuan meningkatkan risiko kematian neonatus (termasuk lahir mati) sebesar 15% sampai 55%.
· Kematian perinatal sebanyak 50% lebih tinggi pada anak-anak yang lahir dari ibu yang berusia di bawah 20 tahun dibandingkan dengan ibu berusia 20-29 tahun.
· Sebanyak 35%
kehamilan
terjadi
pada wanita
dengan
infeksi
gonococcus
yang tidak diobati dan mengakibatkan bayi berat lahir rendah dan persalinan prematur, dan hingga 10% mengalami kematian perinatal.
· Dengan tidak adanya intervensi, tingkat penularan HIV dari ibu ke anak berusia antara 15 sebesar 45% .
· Kekerasan terhadap anak perempuan dan wanita dewasa berakibat buruk pada fisik, psikologis dan reproduktif sehingga meningkstksn risiko terjadinya persalinan prematur dan bayi berat lahir rendah.
· Wanita dengan epilepsi memiliki peningkatan risiko melahirkan bayi dengan kelainan bawaan dan obat-obatan yang dikonsumsinya mungkin memiliki efek buruk pada bayi.
· Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi rokok sebelum atau selama kehamilan bisa menghindari 5-7% kematian prematur dan
23-24%
kasus
sudden infant death syndrome (sindrom kematian bayi mendadak).
Area Pelayanan Preconception Care
Dukungan WHO untuk Negara-Negara di Dunia
WHO mendukung wilayah dan negara dalam menerapkan proses langkah demi langkah untuk meningkatkan ketersediaan dan akses terhadap intervensi perawatan prakonsepsi:
· Buat platform dan kemitraan regional/nasional untuk memajukan intervensi perawatan prakonsepsi.
· Perkenalkan para profesional di negara-negara berdasakan pengalaman, penelitian, bukti, dan para ahli.
· Menyediakan metodologi untuk menganalisis dan memahami kekuatan dan kelemahan dari sistem perawatan prakonsepsi dan meningkatkan perbaikan.
· Menjelajahi berbagai strategi persalinan untuk intervensi perawatan prakonsepsi, dan perbandingannya keuntungan dalam hal cakupan, kelayakan, penerimaan dan biaya.
· Menyesuaikan paket intervensi perawatan prakonsepsi dengan prioritas regional dan negara, dan konteks sistem kesehatan.
· Menjelajahi dan mendokumentasikan cara-cara inovatif untuk memberikan perawatan prakonsepsi di luar perawatan tradisional program kesehatan ibu dan anak, serta menekankan pentingnya mekanisme persalinan terpadu.
· Mengembangkan peta untuk membuat perubahan dari waktu ke waktu.
· Memantau, mengevaluasi dan mendokumentasikan kemajuan.
Sumber:
https://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/preconception_care_policy_brief.pdf
0 Komentar